Selasa, 27 Januari 2009

Kalla: Calon Presiden dari Partai Besar

JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemimpin nasional harus memiliki elektabilitas tinggi, berkemampuan memimpin, dan berasal dari partai besar. Indonesia dinilai memiliki banyak pemimpin dengan tiga karakter itu. 

”Pemimpin sangat tergantung masanya. Tentu apa yang kita butuhkan di masa ini adalah pemimpin yang dapat membawa bangsa menjadi lebih baik, adil, makmur, dan tentu demokratis,” katanya di gedung Lembaga Ketahanan Nasional kemarin. 

Menurut Kalla, kombinasi bakat, pendidikan yang baik, dan pengalaman dinilai melahirkan pemimpin harapan. Pemimpin mendatang harus mampu menyelesaikan persoalan bangsa, berkapasitas dan berintegritas di bidang politik. ”Memilih pemimpin sama dengan pacaran atau mengambil istri,” katanya. 

Adapun Ketua Alumni Lembaga Ketahanan Nasional Agum Gumelar mengatakan rakyat harus jeli memilih pasangan calon presiden. ”Banyak anak bangsa yang ingin menjadi calon presiden. Itu baik, sejauh dia punya keinginan mengabdi dan memperbaiki bangsa ini,” kata dia. 

Pemilih diharapkan memilih pasangan secara obyektif dan rasional. Apalagi, partai politik dalam menentukan kandidat kental dengan faktor kepentingan. 

Anggota Dewan Penasihat Lembaga Ketahanan Nasional, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, mengatakan presiden mendatang harus siap menghadapi dinamika kenegaraan. Ketahanan nasional terbentuk berdasarkan kepemimpinan yang mampu memimpin dalam segala situasi. ”Pemimpin yang siap menghadapi surprise di tengah jalan, dan berpikir out of the box.” KURNIASIH BUDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar